Pasar tradisional yang berusia lebih tujuh puluh tahun ini menyimpan segudang pesona akan jajanan enak. Ada brambang asem yang legendaris, es dawet, tiwul, ledre intip, kerupuk rambak, sampai sayuran dan buah segar. Pastinya semua serba enak dan murah-meriah!
Ingin menyusuri kelezatan cita rasa Asia dalam balutan suasana Perancis yang mewah? Berbagai hidangan dari Thailand, Vietnam, dan Jepang ini dapat Anda nikmati secara a la carte atau buffet . Semuanya dikemas dalam keunikan dan kemewahan perkawinan baik dari segi elemen rasa, budaya, dan design oleh Orient8. Penasaran?
Es dawet alias cendol ini memang selalu bisa membuat kangen untuk mencicipi kembali. Butiran dawetnya kecil, lentur, kenyal dengan kuah santan encer. Diselingi bubur sumum, ketan hitam plus selasih yang sangat mulus meluncur di tenggorokan. Pas untuk menebus rasa haus di tenggorokan!
Yang segar, hangat dan gurih paling cocok disantap siang ini. Selain perut jadi kenyang tubuh jadi hangat berkeringat. Racikan soto khas Banyumas ini bukan hanya sedap tetapi dijamin bikin lidah terus bergoyang. Apalagi ditemani tempe mendoan yang gurih hangat plus cabai rawit!
Siapa yang tak suka dengan cendol? Minuman dingin yang berwarna kehijauan ini ternyata cara membuatnya sangat mudah. Cara membentuk butiran cendol juga masih sangat sederhana sekali hanya dengan menggunakan alat ini. Bagaimana sih cara menggunakannya?
Kalau Anda termasuk penggemar ayam goreng, siang ini boleh memanjakan selera dengan menyantap ayam goreng khas dari desa Kalasan. Dagingnya gurih dengan bumbu sedikit manis. Setelah dicocol sambal yang merah, terasa makin dahsyat enaknya!
Pasar tradisional yang berusia nyaris setengah abad ini menawarkan kelezatan abadi masa lalu. Ada gudeg Yogya yang mlekoh sedep, es cincau hijau, rujak bebeg, gembili, es duren, kue mangkok gula aren, celorot dan mangga arum manis yang ranum. Hmm... semuanya serba enak!