Kapal nelayan di Kota Pekalongan ini disebut ramah lingkungan karena mesinnya tak lagi memakai bahan bakar minyak (BBM), tapi memanfaatkan tenaga surya.
Pantauan di lokasi, memang masih ada beberapa pembeli di Pasar Tebet Timur menggunakan kantong plastik. Tak jarang, mereka mendapatkannya dari para pedagang.