Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan negara-negara terutama anggota G20 patungan dana hingga US$ 4 miliar atau Rp 64 triliun untuk membuat vaksin corona.
Rektor Unair Surabaya mengaku pihaknya tengah menyiapkan vaksin virus corona. Vaksin itu nantinya akan diproduksi melalui Institute of Tropical Disease (ITD).
Sebuah studi terbaru mengatakan patogen virus corona COVID-19 akan tetap berada di dalam saluran pernapasan pasien selama 37 hari atau sekitar lima minggu.
Kementan akan memproduksi secara massal 'kalung anticorona' berbasis eucalyptus. Klaim 'antivirus' Corona memicu kontroversi karena dinilai berlebihan.