RI kembali diterpa kenaikan kasus COVID-19, diduga imbas subvarian Omicron XBB. Disebut-sebut lebih 'enteng', begini gejala khas pada pasien Omicron XBB.
Tak hanya senjata fisik yang digunakan dalam sebuah pertempuran, ada juga senjata biologis yang tak kalah mematikan. Manusia membuatnya dari virus dan bakteri.
Menkes menyebut COVID-19 yang kembali meningkat salah satunya dipicu varian XBB. Diperkirakan puncaknya tercapai akhir tahun, mencapai 20 ribu kasus per hari.
Kasus COVID-19 di RI kembali melonjak tinggi, diduga imbas dari subvarian Omicron XBB. dr Reisa ingatkan subvarian ini lebih menular 1,7 kali lebih cepat.