Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah memanggil para calon staf khusus yang akan membantunya lima tahun mendatang. Pemanggilan dilakukan di Istana Cipanas, Jawa Barat.
Kita berharap diplomasi Indonesia tidak kaku hitam putih dalam melihat dan memetakan persoalan. Figur-figur muda itu harus mampu mempertahankan peculiar features Departemen Luar Negeri sebagai front office hubungan luar negeri dan masalah global.
Setelah lebih dari tiga pekan dimatangkan, barulah jajaran staf khusus Kepresidenan RI diperbaharui. Sebagian besar personelnya nanti adalah intelektual muda baru dan bukan dari kalangan partai politik.
Banyak warga Indonesia menggelar nobar sidang MK yang disiarkan langsung sejumlah televisi swasta. Namun Presiden SBY tidak berkesempatan menyaksikannya.
Presiden SBY sangat tidak nyaman dengan pencatutan namanya dalam kasus rekaman dugaan kriminalisasi pimpinan KPK. SBY akan memberikan tindakan hukum karena pencatutan itu adalah bentuk serius dari pencemaran nama baik kepala negara dan pemerintahan.
Mabes Polri diminta tidak melakukan upaya paksa menyita rekaman yang diduga berisi upaya rekayasa kasus atas Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. Polisi harus mematuhi keputusan MK.
Hingga kini, Presiden SBY tidak kunjung menetapkan duet baru juru bicara Kepresidenan RI. Padahal, setelah Andi Mallarangeng jadi Meneg Pora, Dino Patti Djalal akan mendapat penugasan baru.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak menghadiri peringatan HUT ke-45 Partai Golkar. Pihak istana yang dikonfirmasi masalah ini mengatakan, SBY sedang mengikuti acara intern.