PKS mengancam keluar dari koalisi dengan PD. PKS pun, kini dikabarkan tengah melakukan komunikasi politik intensif dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Isi pembicaraan SBY-JK selama 40 menit di Cikeas masih dalam tataran kasak-kusuk. Belum ada pihak yang membuka secara gamblang. "Tidak luar biasa," ujar SBY.
Pertemuan capres PDIP Megawati Soekarnoputri dengan 10 tokoh nasional dipandang sia-sia saja. Pertemuaan ini dianggap kumpul-kumpul biasa yang tidak akan membawa hasil.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak mau ketinggalan untuk ikut berembuk di kediaman Megawati. Tidak lama berselang Ketua Umum Partai Hanura Wiranto datang menyusul.
Megawati masih enggan membocorkan kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang akan digandengnya dalam Pemilu Presiden 2009. Ia mengibaratkan kandidat itu sebagai pacar yang sebaiknya tidak diumumkan.
Pertemuan tertutup SBY-JK semalam dinilai sebagai keharusan. Hal ini untuk menjaga harga diri keduanya yang selama ini terlihat berbeda arus. Sementara, hasil pemilu legislatif menuntut JK yang sebelumnya siap melawan SBY harus berkompromi.
Meski ikut dalam pertemuan dengan Mega, Ketua Majelis Syuro DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan, koalisi PBB tetap terbuka. Bahkan bisa ke Partai Demokrat.
Partai Golkar seperti bermain di dua kaki. Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla bertemu dengan SBY. Tapi tokoh Golkar lainnya, Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X dan Surya Paloh bertemu dengan Megawati. Ke mana arah koalisi Golkar?