"Informasinya mogok sampai tanggal 3 Januari 2021, tapi sampai hari ini saya juga belum dapat stok. Jadi tidak jualan," kata Halimin, seorang pedagang.
Kini, tahu dan tempe sudah kembali lagi dijual tukang gorengan. Salah satunya tukang gorengan di kawasan Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat yang bernama Sutara.
Tahu dan tempe hilang di pasaran selama tiga hari, sejak tanggal 1-3 Januari 2020. Kini, tahu dan tempe sudah tersedia lagi di pasar tapi harganya naik 10-20%.
Kenaikan harga kedelai membuat perajin tahu dan tempe di Parepare menjerit. Mereka terpaksa memperkecil ukuran tahu dan tempe agar tetap bisa berproduksi.
Naiknya harga kedelai disinyalir menjadi alasan para produsen tempe dan tahu mogok selama 3 hari. Kementan mengungkap biang kerok harga kedelai meroket