Pimpinan Republik Chechnya Ramzan Kadyrov menyebut pasukannya telah dikerahkan ke Ukraina. Dia juga mendesak warga Ukraina untuk menggulingkan pemerintah.
Ukraina mengumumkan sedikitnya 198 orang tewas dalam invasi militer Rusia yang dimulai Kamis (24/2). Lebih dari 1.000 orang lainnya mengalami luka-luka.
Rusia mengklaim serangan rudalnya menargetkan infrastruktur militer meski beredar video perumahan bertingkat tinggi di dekat Kiev terkena tembakan rudal.
Puluhan ribu orang dilaporkan telah tinggalkan Ukraina semenjak Rusia melakukan operasi militer di Ukraina. Mereka pergi menyelamatkan diri ke negara tetangga.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengajak warga Eropa yang memiliki 'pengalaman tempur' untuk membantu mempertahankan Ukraina dalam melawan invasi Rusia.
Warga Amerika Serikat di sejumlah wilayah seperti New York, Denver, Los Angeles, dan San Francisco, menggelar demo untuk mengecam agresi Rusia ke Ukraina.