detikNews

Ketum PBNU hingga MUI Hadiri Peluncuran Peringatan Hari Santri 2017

Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) menggelar acara peluncuran (launching) Hari Santri 2017.

Kamis, 10 Agu 2017 20:10 WIB

detikFinance

Didampingi Ketua Umum PBNU, Mentan Jelaskan Masalah Beras PT IBU

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menjelaskan soal masalah beras terkait PT IBU. Dalam penjelasan ini, Amran didampingi Ketua Umum PBNU.

Selasa, 25 Jul 2017 14:27 WIB

detikNews

Ketum MUI: Bagi Ulama, NKRI Harga Mati

Ulama, ditegaskan Ketum MUI Ma'ruf Amin, tetap mengawal keutuhan NKRI.

Kamis, 13 Jul 2017 23:16 WIB

detikNews

Presiden Jokowi Hadiri Halaqah Nasional Ulama di Jakarta

Presiden Joko Widodo menghadiri acara Halaqah Nasional Alim Ulama yang diadakan oleh Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

Kamis, 13 Jul 2017 19:36 WIB

detikNews

Ketum PBNU: Yang Anti-Pancasila Jangan di Indonesia Tinggalnya

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mendukung Perppu 2/2017, yang telah diterbitkan kemarin. Said meminta ormas yang anti-Pancasila tidak tinggal di Indonesia.

Kamis, 13 Jul 2017 16:40 WIB

detikNews

Temui Ketum PBNU, Sukmawati Dukung Perppu Pembubaran Ormas

Menurut Sukmawati gejala-gejala radikal harus dibersihkan karena hal itu tidak mengisi kemerdekaan yang sudah diperjuangkan.

Kamis, 13 Jul 2017 16:25 WIB

detikNews

Said Aqil: Serangan ke KPK Sakiti Hati Rakyat

PBNU menegaskan dukungan kepada KPK, yang belakangan kerap mendapat serangan.

Selasa, 11 Jul 2017 21:53 WIB

detikNews

Perppu Pembubaran Ormas Radikal Terbit Besok, Ini Kata DPR

Setelah perppu pembubaran ormas radikal diterima, DPR akan membahas isinya dalam satu kali masa sidang.

Selasa, 11 Jul 2017 19:19 WIB

detikNews

Pemerintah akan Bubarkan Ormas Radikal Lewat Perppu

Pemerintah telah merampungkan peraturan tentang pembubaran ormas yang dianggap radikal dan akan diumumkan pada Rabu (12/7).

Selasa, 11 Jul 2017 17:52 WIB

detikNews

Said Aqil: Pembubaran Ormas Radikal Diumumkan Pemerintah Besok

Ketum PBNU Said Aqil Siroj mengatakan peraturan tentang pembubaran ormas radikal sudah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selasa, 11 Jul 2017 16:50 WIB