Kehebohan terjadi setelah dua video berdurasi 31 dan 35 detik tersebar luas. Video itu berisi pria diamuk massa. Isu penusukan ustaz mengiringi video itu.
Dari sisi musiknya, etnomusikolog Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Zulkarnain Mistortoify, menilai notasi lagu Yamko Rambe Yamko banyak terpengaruh Barat.