Bulan Ramadan ini rasanya menjaga emosi jadi hal yang paling sulit dilakukan. Apalagi perut yang lapar seringkali membuat rasa marah mudah tersulut. Nah, agar puasa tak sia-sia cobalah bermain 'cantik' dengan emosi anda. Caranya?
Di tempat yang satu ini, ada beragam hidangan lezat yang disajikan dalam suasana rumah yang nyaman. Ada sup buntut yang gurih, fetuccini yang panas mengepul, hingga mi ayam bakso komplet. Bahkan kalau mau Anda bisa sekaligus belanja furniture!
Pernah dengar "kamameshi"? Suka makanan Jepang? Kini Anda dapat belajar membuat sajian khas negeri sakura yang sedap dan sedang populer. Bukan tempura, shabu-shabu atau teriyaki tetapi kamameshi yang lembut, gurih dan luar biasa harum. Segera catatkan nama Anda di Cooking Class bulan September.
Akupunktur telah dikenal sejak sekitar 3.000 tahun sebelum masehi. Beberapa terapi pengobatan dapat dilakukan melalui pengobatan tradisional Cina ini. Salah satunya yang sering diterapkan adalah penurunan berat badan.
Putus cinta atau stress bikin kurus. Hmmm udah nggak berlaku lagi tuh sekarang. Menurut sebuah penelitian di Inggris, suasana hati yang sedih atau nggak bahagia bikin orang banyak makan. Jenis makanannya, junk food. Ihhh, awas gemuk lho!
Secara alami air putih menekan rasa lapar dan menyempurnakan metabolisme tubuh. Semakin banyak mengkonsumsi air putih berarti semakin banyak pula meluruhkan lemak yang ada di tubuh.
Menurunkan berat badan tidak selalu membutuhkan kerja keras seperti yang mungkin Anda bayangkan. Untuk menurunkan berat badan, sebaiknya menurunkan asupan kalori Anda per harinya.
Pernah mencicipi STO alias Sangu Tutug Oncom? Kalau belum, memang maklum karena nasi khas Tasikmalaya ini di daerah Jawa Barat sudah mulai sulit ditemui. Versi asli nasi oncom ini kami temui justru di kota hujan, Bogor.