Polisi memastikan video pria mendoktrin anggota Pemuda Pancasila untuk membunuh, tak terkait demo rusuh di DPR dua hari lalu. Menurut polisi, itu video 2019.
Ormas PGN menghadang aksi Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Bali (AMP-KKB) dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP). Akibatnya, kedua kubu ricuh.