"Seharusnya sudah lah, tidak perlu lagi ada pencitraan yang macam-macam. Tak perlu lagi merusak nama orang, biar demokrasi berjalan dengan baik," ujar JK.
Pemerintah siap menerima kritikan keras. Namun, Ada kekhawatiran pengkritik justru diserang oleh buzzer. Pemerintah didesak untuk menertibkan para buzzer.
Jusuf Kalla (JK) kembali mengungkapkan uneg-unegnya seputar kiprah para buzzer. Dia mengakui buzzer sengaja hadir dan mendapat ruang dalam kampanye pemilu