Dilansir dari CNBC, Rabu (16/12/2020), kondisi itu menyebabkan mata uang Britania Raya yakni poundsterling menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini ditutup menguat 125 poin (2,10%) ke level 6.104. Indeks LQ45 sore ini juga menguat 23 poin (2,54%) ke level 958.