Seiring dengan pernyataan WHO terkait akhir pandemi COVID-19 di depan mata, statusnya diprediksi pakar akan segera dicabut akhir tahun. Ini penjelasannya.
PBB mengatakan setidaknya 38 orang meninggal di Myanmar, Rabu (3/3), menandai hari paling mematikan sejak aksi protes besaran-besaran menentang kudeta militer.