detikNews

Indeks Persepsi Korupsi RI Masih Memprihatinkan

Indeks Persepsi Korupsi RI sangat memprihatinkan. Hasil survei MTI pada tahun 2006 menunjukkan IPK Indonesia hanya naik 0,2.

Selasa, 21 Nov 2006 12:08 WIB

detikFinance

Kadin AS Desak Pencabutan Travel Warning ke Indonesia

Kadin AS meminta pemerintah AS mencabut travel warning ke Indonesia yang dikenakan setelah peristiwa bom Bali I.

Senin, 13 Nov 2006 18:31 WIB

detikNews

Jaksa Agung Senang Index Persepsi Korupsi Meningkat

Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh mengaku senang dengan meningkatnya Index Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia yang naik menjadi 2,4 pada 2006,

Selasa, 07 Nov 2006 19:03 WIB

detikNews

SMS Layanan Publik Tempati No 1

Ratusan ribu SMS masuk SMS dan Kotak Pos 9949 milik Kepala Negara. Hasilnya, pengaduan layanan publik di urutan pertama. Korupsi?

Selasa, 03 Okt 2006 17:25 WIB

detikFinance

Miranda: Jangan Berpuas Diri dengan Kenaikan Peringkat

Kenaikan peringkat oleh S&P sebaiknya tidak membuat Indonesia berpuas diri. Masih banyak hal yang harus dikerjakan pemerintah dan Bank Indonesia.

Kamis, 27 Jul 2006 11:55 WIB

detikFinance

Rating RI Terangkat Oleh Utang

S&P menaikkan peringkat Indonesia. Hal paling penting yang membuat Indonesia 'naik kelas' ini adalah karena rasio utang yang terus turun.

Rabu, 26 Jul 2006 12:35 WIB

detikNews

Keputusan Kejagung Contoh Buruk Penegakan Hukum

Tindakan Jaksa Agung menghentikan kasus Soeharto langsung menuai kecaman. Keputusan itu dianggap contoh buruk penegakan hukum.

Sabtu, 13 Mei 2006 00:42 WIB

detikNews

SBY Jamin Kebebasan Pers

SBY menjamin kebebasan pers dan tidak akan menciptakan ristriksi yang menghambat kebebasan pers.

Rabu, 03 Mei 2006 09:10 WIB

detikInet

'87% Software Komputer di Indonesia Bajakan'

Sekitar 87% software komputer di Indonesia adalah bajakan. Sadar atau tidak, pembajakan software telah merugikan perekonomian Indonesia hingga miliaran dolar per tahunnya.

Rabu, 29 Mar 2006 12:57 WIB

detikNews

Masuk 3 Besar Lembaga Terkorup, Pejabat Polri Ogah Komentar

Masuk tiga besar sebagai lembaga terkorup hasil survei TII, Polri menolak menyikapi. Alasannya, survei tersebut tanpa kajian bersama.

Sabtu, 24 Des 2005 09:30 WIB