SBY mengingatkan pemimpin dunia untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan dalam pidato di Jakarta. Ia menekankan pentingnya adaptasi dan moral dalam kepemimpinan.
SBY menekankan pentingnya menurunkan ego pemimpin dunia untuk menghindari peperangan. Ia juga mengajak memahami sejarah demi masa depan yang lebih baik.
Presiden SBY soroti ketimpangan global di tengah pertumbuhan ekonomi. Ia sebut 838 juta orang kelaparan, serukan perlunya keadilan sosial dan ekonomi inklusif.