Jamin dan Juju, pasangan tua dengan tiga anak disabilitas, hidup di gubuk reyot. Mereka berjuang dengan penghasilan minim dari memulung barang rongsokan.
Alih-alih selalu bebas berekspresi, Gen Z justru makin dikendalikan oleh tekanan sosial media yang menuntut kesempurnaan dalam berbagai aspek kehidupan mereka.