Nabi Yahya AS lahir atas mukjizat Allah kepada ayahnya. Ia memiliki banyak mukjizat di antaranya hafal Taurat sejak kanak-kanak dan dicintai semua makhluk.
Dalam menjaga keberlangsungan regenerasi kepemimpinan di NU, Gus Yahya mendapat porsi pembelajaran "lebih" dari Gus Dur dibanding nama-nama besar lainnya.
Awalnya, Yahya Waloni menyebut masalah yang dialaminya cenderung ke masalah etika dan moralitas. Oleh karena itu, dia mencabut gugatan praperadilan-nya.