Beredar kabar tarif ojek online akan naik. Namun, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan rencana kenaikan tarif ojol itu belum menjadi keputusan final.
Asosiasi menolak rencana kenaikan tarif ojol 8-15%. Mereka minta pemangkasan potongan aplikasi, bukan tarif, untuk mencegah dampak negatif bagi konsumen.
Kemenhub klarifikasi kabar kenaikan tarif ojol hingga 15%. Dirjen Perhubungan Darat menyatakan keputusan masih dalam kajian dan melibatkan semua pihak.
Seorang pengemudi ojek online (ojol) awalnya dibuat kesal oleh seorang pelanggan. Namun karena suatu hal ia justru terharu dan membantu pelanggan tersebut.
Kemenhub berencana menaikkan tarif ojek online 8-15%. Ekonom Piter Abdullah menilai dampak kenaikan perlu dipertimbangkan untuk pengemudi dan penumpang.
Pemerintah dan BUJT sepakat berikan diskon 20% untuk 33 ruas tol pada Juni-Juli 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk stimulus ekonomi dan meningkatkan daya beli.