Kami mendekati pusat semburan untuk melihatnya lebih dekat lagi, namun tidak bisa terlalu dekat karena pada radius kurang lebih 8 meter disekitar pusat semburan, tanahnya gembur seperti berada diatas permukaan air. Kejadian ini konon terjadi atas ulah seekor ular raksasa bernama Joko Linglung yang berjalan dari Laut Selatan menuju Medang Komalan melalui perut bumi. Ular ini membawa kepala buaya putih yang telah ia taklukkan untuk diserahkan kepada Raja Medang Komalan, Prabu Ajisaka. Karena sudah tidak tahan lagi berada di perut bumi, maka Joko Linglung memusatkan kekuatannya untuk keluar dari perut bumi. Kejadian ini terjadi di Desa Kuwu Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Sedangkan Bledug sendiri adalah suara yang mengiringi semburan.
Selasa, 14 Jun 2011 10:15 WIB