Saat Amerika Serikat makin terlibat di konflik Timur Tengah, China mengamati dengan cermat untuk melihat dampak ekonomi dan mencari peluang pengaruh diplomatik.
Badan intelijen Pentagon menilai serangan militer Amerika Serikat terhadap 3 fasilitas nuklir Iran tak menghancurkan komponen inti program nuklir tersebut.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan AS-Israel bertekad untuk memecah belah negara Muslim, berbeda dengan Iran yang berupaya mendorong persatuan regional.