Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menduga Iran sejak awal tahu bahwa rudalnya telah menyebabkan pesawat Boeing 737-800 Ukraine International Airlines jatuh.
AS sedang merawat 11 tentaranya yang mengalami gejala gegar otak setelah serangan rudal Iran terhadap dua markas pasukan AS di Irak pada 8 Januari lalu.
Iran tak sengaja menembak jatuh pesawat penumpang Ukraina. Karena gangguan komunikasi, operator rudal terpaksa memutuskan sendiri untuk menembakkan rudal.
Rudal yang diduga menjadi penyebab jatuhnya pesawat Ukraina disebut mampu menghancurkan target di ketinggian hingga 6 ribu meter dan sejauh 12 kilometer.