detikFinance

Listing Total Bantu Rebound IHSG

Pasar saham global mulai mengarah positif dengan rebound-nya sejumlah bursa di Asia. Listing saham baru dijadikan momentum koleksi saham.

Selasa, 25 Jul 2006 09:42 WIB

detikFinance

IHSG Masih Terantuk Bursa Global

Pasar saham masih belum menunjukkan kemampuan keluar dari teritori negatif, karena masih terantuk lesunya bursa global dan minimnya sentimen positif.

Senin, 24 Jul 2006 09:47 WIB

detikFinance

Pasar Saham Tergelincir Profit Taking

Pasca-kenaikan indeks saham yang menjulang hingga 35 poin pada Kamis kemarin, pasar saham kini terkena aksi profit taking (ambil untung).

Jumat, 21 Jul 2006 09:56 WIB

detikFinance

Sinyal The Fed Dongkrak IHSG 35 Poin

Pelaku pasar merespons positif sinyal The Fed yang akan segera menghentikan rangkaian kebijakan kenaikan suku bunganya. Bursa global pun kembali semarak.

Kamis, 20 Jul 2006 16:30 WIB

detikFinance

IHSG Melejit, Rupiah Melesat

Berserinya kembali pasar global dan regional membuat pelaku pasar kembali bergairah. IHSG pun kembali menembus level 1.300.

Kamis, 20 Jul 2006 12:24 WIB

detikFinance

Pasar Saham Kembali Menggeliat

Pasar saham global kembali bersemangat, setelah harga minyak mulai agak mereda dan sinyal dari The Fed yang tidak akan menaikkan suku bunga lagi.

Kamis, 20 Jul 2006 09:44 WIB

detikFinance

IHSG Bertahan di Teritori Positif

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali bertahan di teritori positif, melanjutkan rebound terbatas pada Selasa kemarin.

Rabu, 19 Jul 2006 09:39 WIB

detikFinance

IHSG Mulai Bergerak Positif

Pasar saham diperkirakan akan mulai bergerak positif setelah sejak akhir pekan lalu tertekan sentimen negatif tingginya harga minyak dunia.

Selasa, 18 Jul 2006 09:39 WIB

detikFinance

IHSG Terdepak 19 Poin

Pasar saham kembali terdepak ke level 1.200-an mengikuti anjloknya bursa global akibat masih menggelayutnya sentimen naiknya harga minyak dunia.

Senin, 17 Jul 2006 16:33 WIB

detikFinance

Gerak Saham Dibuntuti Harga Minyak

Pergerakan IHSG masih akan dibuntuti oleh tingginya harga minyak dunia. Pasar saham global makin kesulitan melawan sentimen negatif ini.

Senin, 17 Jul 2006 09:37 WIB