Klaster virus Corona di kalangan pejabat dan politikus AS diduga kuat berawal saat pengumuman calon hakim agung di Rose Garden, Gedung Putih, pekan lalu.
Miliarder pendiri aplikasi pesan singkat KakaoTalk berjanji untuk menyumbangkan separuh lebih kekayaannya untuk membantu memecahkan permasalahan sosial.