Ketua Persekutuan Dayak Kalimantan Timur, Lampang Bilung, mengatakan seharusnya Edy Mulyadi datang langsung ke Kalimantan untuk meminta maaf secara hukum adat.
Dedi menjelaskan makanan instan telah menggantikan tradisi masak makanan sehat di rumah. Hal ini terlihat dari tradisi menanak nasi yang mengalami pergeseran.
Inspektur Tambang pada Ditjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Kaltim Mei Chidayanto menepis pernyataan Edy Mulyadi soal banyak lubang tambang di IKN.