Dirut KCI Asdo Artriviyanto menjelaskan pengadaan akan dilakukan dengan melakukan impor kereta baru, pembelian kereta baru dari INKA, dan juga retrofit.
Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko menepis kabar soal adanya konflik kepentingan dengan produsen Kereta Cepat Whoosh di balik keputusan impor KRL China.