Israel mengakui serangan udara yang menewaskan seorang pejabat Fatah di Lebanon, dan menuduh pejabat Fatah itu sebagai dalang atas serangan teror di Tepi Barat.
Media resmi Lebanon mengatakan Israel kembali menyerang Lebanon. Akibatnya, lima orang tewas dalam peristiwa ini, tiga di antaranya adalah anak-anak Suriah.
Pemerintah mengimbau WNI di Lebanon agar meninggalkan negara di utara wilayah pendudukan Israel tersebut, mumpung masih bisa. Ada ratusan WNI di Lebanon.
Seorang penasihat militer Iran yang ditempatkan di Lebanon, tewas dalam serangan Israel di Beirut, Lebanon, yang juga menewaskan komandan utama Hizbullah.
Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat mengingatkan warga AS untuk tidak bepergian ke Lebanon karena meningkatnya ketegangan antara Hizbullah-Israel.