Pasukan Pertahanan Israel membantah tuduhan Human Rights Watch bahwa mereka menggunakan amunisi fosfor putih dalam operasi militer di Jalur Gaza dan Lebanon.
Persatuan ulama muslim internasional (IUMS) mengeluarkan fatwa yang berisi desakan untuk negara Arab dan Islam melakukan intervensi dalam membantu Palestina.
Beberapa amunisi diluncurkan dari Suriah ke Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel sejak tahun 1967. Militer Israel membalas dengan menembakkan artileri.
Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian mencetuskan bahwa munculnya 'front baru' melawan Israel akan bergantung pada tindakan yang diambil Israel di Jalur Gaza.