detikFinance

Awas, Profit Taking Mengintai

Setelah sempat menembus rekor tertingginya, IHSG di akhir pekan rawan profit taking. Apalagi bursa-bursa dunia hanya melangkah tipis.

Jumat, 30 Nov 2007 08:34 WIB

detikFinance

IHSG Pegang Rekor Tertinggi

Pasar saham global kembali bergairah setelah ada sinyal the Fed akan menurunkan bunga. Indeks Harga Saham Gabungan ukir rekor baru lagi.

Kamis, 29 Nov 2007 12:18 WIB

detikFinance

Semangat Baru dari Wall Street

Wall Street kembali bergairah karena pelaku pasar mengharap ada 'hadiah natal' dari The Fed berupa penurunan suku bunga. Saham-saham pun kembali diburu.

Kamis, 29 Nov 2007 08:33 WIB

detikFinance

IHSG Menguat Cepat ke 2.671

Fluktuasi  IHSG yan tajam sejak awal pekan ini membuat indeks cepat berubah arah dari positif ke negatif secara drastis. Saham tambang menjadi penggeraknya.

Rabu, 28 Nov 2007 16:15 WIB

detikFinance

Bursa Saham Kembali Semarak

Setelah terpental, bursa-bursa utama dunia kembali rebound. IHSG pun mendapat angin baik yang akan menggerakkannya ke teritori positif.

Rabu, 28 Nov 2007 08:23 WIB

detikFinance

Blue Chip Pangkas IHSG 20 Poin

Pasar saham kembali jumpalitan karena sentimen negatif di pasar global menyusul anjloknya Wall Street dan tingginya harga minyak dunia.

Selasa, 27 Nov 2007 16:15 WIB

detikFinance

Rupiah dan Saham Terguling

Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan lagi-lagi terseret sentimen negatif dari pasar global yang membuat keduanya terguling.

Selasa, 27 Nov 2007 12:17 WIB

detikFinance

IHSG Menapak Hati-hati

Pasar saham masih dilanda ketidakpastian. Pergerakan pasar saham regional masih akan menjadi acuan pergerakan IHSG pada awal pekan ini.

Senin, 26 Nov 2007 08:14 WIB

detikFinance

Hang Seng Bank Luncurkan Produk Syariah

Hang Seng Bank meluncurkan produk investasi syariah untuk pertama kalinya, yakni Hang Seng Islamic China Index Fund.

Kamis, 22 Nov 2007 17:39 WIB

mobile

IHSG terpengaruh harga minyak

Pasar saham global kembali terpuruk menyusul tingginya harga minyak dunia yang kini menyentuh level US$ 99 per barel. Pelaku pasar khawatir tingginya harga minyak yang mendekati US$ 100 per barel akan membuat ekonomi dunia keteteran karena membengkaknya ongkos produksi dan transportasi. Pada penutupan perdgangan saham Rabu (21/11/2007) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terbanting 61,241 poin (2,33%) ke level 2.563,621.

Rabu, 21 Nov 2007 16:25 WIB