detikFinance

Ancol Rencanakan Lepas Lagi 5% Saham

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk berencana melepas lagi 5% sahamnya ke publik, yang merupakan sisa dari IPO tahun 2004 yang baru sebesar 10%.

Selasa, 17 Okt 2006 12:30 WIB

detikFinance

Bank Jabar Lepas 20% Saham IPO

Bank Jabar akan melepas 20% saham dalam IPO tahun depan. Dana yang ditargetkan mencapai hingga Rp 1 triliun, untuk memperkuat permodalan.

Senin, 16 Okt 2006 16:32 WIB

detikFinance

Saham Truba Alam Melesat 54%

Aksi perdana saham PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk langsung menghentak lantai bursa, dengan naik hingga 54% ke harga Rp 170. Asyik..

Senin, 16 Okt 2006 10:25 WIB

detikFinance

Pesanan IPO ICBC Capai Rp 920 Triliun!

Pencatatan saham ICBC bakal mengukir sejarah. Hingga hari ini, angka pesanannya sudah mencapai US$ 100 miliar atau sekitar Rp 920 triliun. Wuih...!

Jumat, 13 Okt 2006 11:58 WIB

detikFinance

Dua Asuransi Diganjar Peringkat BBB-

Perusahaan asuransi jiwa, PT Asuransi Jiwa Askrida dan asuransi umum, PT Sarana Lindung Upaya memperoleh peringkat BBB- dari Pefindo.

Jumat, 13 Okt 2006 11:03 WIB

detikFinance

Holding BUMN Tambang Paling Lambat Semester I-2007

Pemerintah memastikan pembentukan holding tiga perusahaan BUMN tambang yakni Timah, Antam, dan PTBA, paling telat semester I-2007.

Kamis, 12 Okt 2006 17:24 WIB

detikFinance

PPA Divestasi 18% Saham BTPN

Sebelum melantai di bursa, saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) sudah ditawarkan oleh pemegang saham minoritasnya PPA yang akan menjual hingga 18%.

Kamis, 12 Okt 2006 10:43 WIB

detikFinance

Jatis Garap E-Reporting BEJ

Jatis memenangkan tender penyedia jasa pelaporan data emiten secara elektronik (e-reporting) di BEJ. Jatis mengalahkan Berca dan Intelix.

Kamis, 05 Okt 2006 12:16 WIB

detikFinance

Divestasi BNI Jangan dengan Menggandeng Investor Strategis

Divestasi BNI diharapkan dilakukan melauli pasar modal ketimbang melalui investor strategis. Opsi terakhir bisa memunculkan masalah baru.

Rabu, 04 Okt 2006 14:21 WIB

detikFinance

BTN Hanya Minta Dividen 25%

Dirut PT Bank Tabungan Negara (BTN) Kodradi, meminta agar dividen pay-out ratio BTN tahun 2006 yang harus disetorkan ke APBN hanya sebesar 25 persen.

Rabu, 04 Okt 2006 00:11 WIB