Seorang penguasa yang ingin terus berkuasa harus licik dan berbudi, barbar tapi manusiawi, dan yang tidak kalah penting, kikir tetapi dermawan. Bagaimana itu bisa dipraktekkan? Tentu, perlu 'kreatifitas tinggi'.

Partai Golkar mengakui tidak mudah untuk memperoleh suara 30 persen dalam Pemilu 2009 mendatang. Untuk itu, calon legislatif partai 'Pohon Beringin' yang terlibat korupsi dan pelanggaran HAM tak disertakan.

Anggota Dewan Penasehat (Wanhat) DPP Partai Golkar Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto keluar dari Golkar. Prabowo kini siap menjadi capres 2009 bersama partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).