Pria pembawa keranda tragedi Kanjuruhan tetap mengayuh sepeda melewati tiap daerah untuk menuju Jakarta. Memasuki hari ke-5, pria itu telah sampai di Jateng.
Rentetan penikaman massal menggegerkan Korsel. Kepolisian mengumumkan bahwa mereka "tidak akan ragu" untuk menggunakan senjata api mereka dalam menghadapinya.
Kasus penusukan, ancaman pembunuhan dan bom tengah jadi perhatian di Korea Selatan. Ada 54 ancaman peringatan yang muncul di internet hingga Minggu (6/8).
Miftahudin Ramli (53), ASN Pemkot Kota Batu bersepeda ke Jakart membawa keranda bertuliskan Justice for Kanjuruhan. Ia berharap aksinya diketahui Ketum PSSI.