Menurut Foxconn, kelangkaan komponen elektronik seperti chip semikonduktor yang terjadi secara global diperkirakan akan terjadi setidaknya sampai 2022.
Enam saham teknologi terbesar di Wall Street telah kehilangan lebih dari US$ 1 triliun selama tiga hari sesi perdagangan atau sekitar Rp 14.700 triliun