detikNews

Shery Pasrah Saksikan Pemakaman Ortunya di Layar Kaca

Tergolek tak berdaya di rumah sakit membuat Shery (28) tidak bisa menghadiri pemakaman kedua orangtuanya. Dia hanya bisa menyaksikannya di layar kaca.

Senin, 03 Okt 2005 17:44 WIB

detikFinance

Pariwisata Cuekin Bom Bali II

Sektor pariwisata tampaknya cuek atas terjadinya bom Bali II yang menewaskan 22 orang. Diperkirakan dampaknya tidak akan sedahsyat bom Bali I.

Senin, 03 Okt 2005 16:36 WIB

detikNews

Panglima: Intel Tidak Kecolongan

Intelijen dituding kecolongan atas ledakan bom Bali II. Tapi Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto berpendapat intelijen tidak kecolongan.

Senin, 03 Okt 2005 15:32 WIB

detikInet

Komunitas TI Diimbau Bantu Ungkap Bom Bali

Komunitas Teknologi Informasi (TI) di Indonesia diimbau untuk membantu mengungkap pelaku teror, termasuk Bom Bali II. Mulai dari kalangan pebisnis hingga kalangan bawah tanah diharapkan bantuannya.

Senin, 03 Okt 2005 15:24 WIB

detikNews

Bom Bali II Tak Terkait Agama

Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid menilai ledakan bom Bali II bukan terkait persoalan agama, namun persaingan pengembangan pariwisata antarnegara.

Senin, 03 Okt 2005 12:51 WIB

detikNews

PBNU Kutuk Pelaku Bom Bali II

PBNU mengutuk keras aksi teror bom yang terjadi di Bali. Aksi yang menewaskan sekitar 22 orang sangat tidak berperikemanusiaan.

Senin, 03 Okt 2005 00:41 WIB

detikNews

Kapolda: Jakarta Siaga I

Pasca ledakan bom yang mengguncang Bali, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Firman Gani menetapkan Jakarta dalam kondisi siaga I.

Minggu, 02 Okt 2005 14:28 WIB

detikNews

Bom di Restoran Raja's Bom Bunuh Diri, Pelaku Pakai Rompi

Bom yang meledak di Restoran Raja's disimpulkan merupakan bom bunuh diri. Hal ini terlihat dari adanya sisa tubuh di restoran itu.

Minggu, 02 Okt 2005 11:13 WIB

detikNews

Sekjen PBB Kaget Bali Dibom Lagi

Sekjen PBB Kofi Annan kaget Bali jadi korban bom untuk kedua kalinya. Dia mengutuk keras insiden itu.

Minggu, 02 Okt 2005 06:21 WIB

detikNews

AS Juga Kutuk Bom Bali & Tawarkan Bantuan

Negeri adikuasa Amerika Serikat (AS) tak ketinggalan mengutuk bom Bali jilid II yang saat ini menewaskan setidaknya 25 orang.

Minggu, 02 Okt 2005 06:04 WIB