Turki melancarkan serangan ke Suriah. Serangan itu menyusul munculnya ketegangan antara Turki dan Rusia usai serangan yang menewaskan 33 tentara Turki.
Media Jerman Deutsche Welle memberitakan bahwa pemerintah China banyak menangkap muslim Uighur tanpa alasan. Kedutaan Besar China untuk Indonesia membantah.
Rusia masuk mendukung Bashar al-Assad, Amerika Serikat hadir untuk memerangi ISIS. Situasi ini mengubah Suriah menjadi medan perang proksi sejumlah negara.
Serangan roket kembali menghantam markas militer AS di Baghdad, Irak. Serangan roket ini menghantam markas militer yang berlokasi di dekat Kedubes AS di Irak.
Kelompok pemberontak Suriah mengklaim telah menembak jatuh helikopter pemerintah pada Selasa (11/2) di wilayah Qmenas, Suriah. Dua tentara Suriah tewas.