Pada 2 April 2025, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan penerapan tarif impor baru yang signifikan terhadap berbagai negara, termasuk Indonesia.
Meski AS sudah terlibat dalam konflik Iran-Israel, ahli geopolitik dan hubungan internasional menilai "belum ada eskalasi yang mengarah ke perang lebih besar".