WHO mengungkap dua kemungkinan penyebab penyakit misterius di Kongo. Mereka menduga puluhan kematian di wilayah tersebut akibat keracunan atau meningitis.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menyatakan risiko kesehatan masyarakat global terkait penyakit misterius di Kongo adalah rendah.
WHO mengungkapkan dua hal yang mungkin menjadi penyebab puluhan kematian akibat penyakit misterius di Republik Demokratik Kongo. Salah satunya keracunan.
Kobalt adalah bahan utama pembuatan baterai mobil listrik, kendaraan yang mengurangi emisi karbon. Tapi ironisnya, rakyat Kongo terdampak dari penambangannya.