Menteri Airlangga Hartarto menanggapi kontraksi PMI Manufaktur Indonesia yang terjadi empat bulan berturut-turut, dipicu pelemahan daya beli masyarakat.
Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia pada November 2024 tercatat 49,6 masih berada dalam zona kontraksi selama lima bulan berturut-turut.
PMI manufaktur Indonesia masih kontraksi di 49,6 pada November 2024, meski ada sedikit kenaikan. Regulasi dan produk impor jadi tantangan utama industri.