Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengancam adanya respons tak manusiawi untuk membalas serangan di Jembatan Crimea yang menewaskan sedikitnya dua orang.
Vladimir Putin menyatakan negaranya 'memiliki pasokan yang cukup' untuk bom cluster dan berhak menggunakannya jika itu digunakan terhadap pasukan Rusia.