Ammar Zoni diborgol dan ditutup matanya saat berangkat ke Nusakambangan, memicu protes dari kuasa hukumnya yang menilai perlakuan tersebut melanggar HAM.
Ammar Zoni, yang sedang menjalani masa tahanan, dikabarkan dekat dengan dokter cantik berinisial K, yang rutin mengunjunginya dan memberikan dukungan positif.