Yahya Waloni divonis 5 bulan penjara terkait kasus ujaran kebencian terkait SARA. Yahya Waloni mengaku menerima vonis tersebut dan tidak meminta banding.
Wakil Ketua Komisi VIII, Ace Hasan Syadzily, meminta siapapun yang diduga menista agama agar ditindak sesuai hukum yang berlaku, tak terkecuali Yahya Waloni.
Dalam menjaga keberlangsungan regenerasi kepemimpinan di NU, Gus Yahya mendapat porsi pembelajaran "lebih" dari Gus Dur dibanding nama-nama besar lainnya.
Awalnya, Yahya Waloni menyebut masalah yang dialaminya cenderung ke masalah etika dan moralitas. Oleh karena itu, dia mencabut gugatan praperadilan-nya.