detiksearch

detikcom

Kategori Berita

Daerah

Layanan

detik Network

Urut berdasarkan

Tipe artikel

Kanal

Waktu

detikNews

Pentagon Sebut China Berupaya Perbanyak Hulu Ledak Nuklir

Militer China dilaporkan tengah berupaya melipatgandakan jumlah hulu ledak nuklirnya dalam waktu satu dekade terakhir.

Rabu, 02 Sep 2020 14:00 WIB

detikNews

Wabah Corona, Trump Larang Semua Perjalanan dari Eropa Selama 30 Hari

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengeluarkan larangan terhadap semua perjalanan dari Eropa ke AS selama 30 hari, guna memerangi penyebaran virus corona.

Kamis, 12 Mar 2020 12:05 WIB

detikNews

Di Tengah Berbagai Rumor, Media Korut Tiba-tiba Rilis Surat Kim Jong Un

Media resmi Korut merilis sebuah surat dari pemimpin mereka, Kim Jong-Un, untuk Presiden Afsel Cyril Ramaphosa, di tengah spekulasi soal kesehatan Kim Jong-Un.

Selasa, 28 Apr 2020 09:46 WIB

detikNews

Filipina Terima Perlengkapan Militer Senilai Rp 410 M dari AS

Filipina telah menerima perlengkapan militer senilai 1,4 miliar Peso (Rp 410 miliar) dari AS yang menjadi bagian dari upaya meningkatkan pertahanan eksternal.

Rabu, 09 Des 2020 16:29 WIB

detikNews

Peringatan China ke AS-Australia: Berhenti Mencampuri Urusan Kami!

China mengingatkan AS dan Australia untuk berhenti mencampuri urusan Hong Kong dan urusan dalam negeri China dalam bentuk apa pun terkait UU Keamanan Nasional.

Selasa, 02 Mar 2021 11:19 WIB

detikFinance

Kemenangan Biden Tak Jamin Tensi Perang Dagang AS-China Reda

Ketegangan hubungan dagang AS dan China diperkirakan tidak akan hilang di bawah pemerintahan Joe Biden sebagai presiden terpilih menggantikan Donald Trump.

Senin, 09 Nov 2020 21:45 WIB

detikInet

Resmi! Warga AS Dilarang Download TikTok dan WeChat

Kementerian Perdagangan Amerika Serikat bakal memblokir TikTok dan WeChat pada Minggu pekan ini sebagai implementasi dari perintah Presiden Donald Trump.

Sabtu, 19 Sep 2020 06:21 WIB

detikNews

UU Keamanan Hong Kong Disahkan, Aktivis Demokrasi Joshua Wong Mundur

Joshua Wong yang aktif dalam menyuarakan hak-hak demokrasi di Hong Kong mengatakan dirinya bisa jadi "target utama" UU kontroversial yang baru disahkan.

Selasa, 30 Jun 2020 15:41 WIB