detikTravel

28 September, Bayar Tiket Kereta 75%

KAI memberikan diskon tiket sebesar 25%, sehingga konsumen cukup membayar 75% dari harga normal.

Jumat, 25 Sep 2020 16:35 WIB

detikFinance

DPR Panggil Bos PLN-LPEI Bahas Suntikan Modal Negara 2021

Komisi XI DPR RI menggelar RDP dengan Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini dan Direktur Eksekutif LPEI James Rompas hari ini.

Rabu, 18 Nov 2020 11:16 WIB

detikFinance

Virus Corona Persulit RI Keluar dari 'Jebakan' Ekonomi 5%

"Tanpa virus corona pun pertumbuhan ekonomi kita akan berada di kisaran 5,1% ya. Kalau 5,3 tidak akan sampai. Nah kalau dengan virus corona ini sangat berat,"

Minggu, 09 Feb 2020 17:30 WIB

detikFinance

Petani Tolak Keras Rencana Impor Gula 200.000 Ton

Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) meminta pemerintah tak perlu impor gula lantaran stok masih mencukupi hingga Mei 2020.

Senin, 24 Feb 2020 14:42 WIB

detikNews

Beda Elektabilitas Anies di 2 Survei Capres 2024

Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencuat di bursa capres 2024. Dua lembaga survei ini mengungkap besaran elektabilitas Anies.

Senin, 24 Feb 2020 07:06 WIB

detikFinance

Pertumbuhan Ekonomi Mentok 5% Bikin Susah Cari Kerja

Pertumbuhan ekonomi nasional yang masih mentok di kisaran 5% disebut akan mempengaruhi angka kemiskinan dan lapangan kerja di Indonesia.

Kamis, 06 Feb 2020 15:10 WIB

detikFinance

Jokowi Bicara soal Skandal Jiwasraya Rp 13,7 T

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara terkait skandal Jiwasraya. Kasus ini sedang ditangani Kejagung.

Jumat, 03 Jan 2020 08:28 WIB

detikFinance

Pegawai Kerja dari Rumah, Layanan Bank Tetap Jalan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada masyarakat untuk beribadah dan bekerja dari rumah.

Selasa, 17 Mar 2020 08:35 WIB

detikFinance

BI: Rupiah Terbaik di Asia

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan pergerakan nilai tukar rupiah sepanjang 2019 mengalami apresiasi yang cukup besar.

Jumat, 03 Jan 2020 14:41 WIB

detikNews

TURC: UU Ciptaker Bikin Kualitas Hidup Layak Semakin Tergerus

Direktur Eksekutif TURC Andriko Otang menyebutkan pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja menyebabkan kualitas hidup dan pekerjaan yang layak semakin tergerus.

Selasa, 06 Okt 2020 19:48 WIB