Presiden Joko Widodo disebut sebagai sosok yang "kontradiksi", namun pengertian ini tidak selalu buruk. Ia dianggap sedang berada di antara banyak kepentingan.
Orang-orang dari Indonesia hingga Selandia Baru terperdaya oleh harta yang tak pernah ada. Semua bermula dari cerita fiksi tentang harta Sang Proklamator.