Ledakan terjadi di Jembatan Kerch di Crimea yang dicaplok Rusia. Pihak Rusia menuding Ukraina di balik ledakan itu dan membalas dengan hujan rudal ke Ukraina.
Rentetan serangan rudal menghantam ibu kota Ukraina dan kota-kota lainnya. Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan "sangat terkejut".
Moldova melaporkan sejumlah rudal Rusia melintasi wilayah udaranya sebelum menghantam Ukraina. Otoritas Moldova memanggil Dubes Rusia untuk menuntut penjelasan.
Tak hanya Presiden Volodymyr Zelensky, komentar keras juga disampaikan Menlu Ukraina Dmytro Kuleba usai rentetan serangan rudal menghujani negara tersebut.
Zelensky menuduh Rusia ingin membinasakan dan menghapus Ukraina dari muka bumi setelah rentetan serangan rudal menghujani sejumlah kota, termasuk ibu kota Kiev.