Andi Suhandi, pemuda Pangandaran, sukses ekspor sapu lidi ke Asia. Usahanya tumbuh pesat sejak 2019, memberdayakan warga dan menghasilkan omzet di belasan juta.
Tarif impor 10% hingga 50% mulai diberlakukan untuk produk yang dikirimkan ke AS dari mitra dagang utama, termasuk Uni Eropa, India, Brasil, Korsel dan Jepang.