Sejak awal pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung berbiaya US$ 5,573 miliar menjadi US$ 7,97 miliar, alias bengkak US$ 2,397 miliar atau setara Rp 34 triliun.
Kecelakaan kerja terjadi pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Sebuah lokomotif kereta yang diduga digunakan untuk memasang rel kereta cepat anjlok.
Kereta teknis proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) kecelakaan di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (Jabar). Belasan saksi diperiksa polisi.
Terdampak banjir, perjalanan kereta api dari Bandung menuju Jakarta dan sebaliknya dibatalkan. Akibatnya ratusan penumpang dari Bandung gagal berangkat.
Perjalanan kereta dari Bandung menuju Jakarta dan sebaliknya dibatalkan. Hal ini dilakukan karena sarana dan operasional kereta masih ada yang terendam banjir.