Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mengkhawatirkan banjirnya produk keramik dari India yang selama ini menjadi eksportir keramik terbesar di AS.
Tarif impor 10% hingga 50% mulai diberlakukan untuk produk yang dikirimkan ke AS dari mitra dagang utama, termasuk Uni Eropa, India, Brasil, Korsel dan Jepang.