Perang Iran dan Israel makin panas, ditambah Amerika Serikat (AS) ikut menyerang Iran. Harga minyak diprediksi naik 3-5 Dolar AS per barel sebagai dampaknya.
Iran bereaksi keras atas serangan AS terhadap fasilitas nuklirnya. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran menegaskan hak membela diri dan tanggung jawab AS.